Proses Penyelidikan Kasus Curanmor Anggota BPBD Kabupaten Bima Berlanjut, ini Himbauan Kapolres
Sasambotimes, Kabupaten Bima- Pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah kabupaten Bima yang sempat terekam cctv saat melintas di jalan lintas tente woha beberapa bulan lalu kini menjadi target polisi proses penyelidikan lanjut keberadaan pelaku dan motor terus dilakukan.
“Kita akan terus melakukan proses penyelidikan lanjut guna memastikan keberadaan pelaku dan Motor.” Kata Kanit Polsek Woha AIPDA Nanang Qosim SH,
Berdasarkan analisa polisi proses identifikasi wajah pelaku polisi alami kesulitan karena foto pelaku (blur) dan memakai masker.
Tanda bukti laporan bernomor TBL/115/VI/2023/Polsek Woha pelapor atas nama Jainal Arifin pekerjaan dalam tanda lapor sebagai anggota BPBD Kabupaten Bima.
Kapolres Bima AKBP Hariyanto mengungkapkan pihaknya terus berusaha mencari keberadaan pelaku kata Kapolres menghimbau apabila ada melihat atau mengetahui keberadaan orang beserta motor yang di curi tersebut silahkan melaporkan ke Polsek dan Polres.
“Dari polres juga sedang berusaha mencari keberadaan orang pelaku yang mirip sesuai yang ada di CCTV apabila ada melihat atau menemukan keberadan pelaku dan motor silahkan melapor ke Polsek dan Polres.”Ungkap AKBP Hariyanto Perwira melati dua yang juga mantan Danyon A Brimob Polda NTB selasa (4/7).
Disinggung kaitan dengan perkembangan kasus tersebut Kapolres menjelaskan belum mendapat informasi kata Kapolres pihaknya akan terus berusaha mencari dan menemukan kebedaaan orang yang mirip di cctv.
“jadi kita sama sama dari polres juga sudah berusaha untuk mencari dan menemukan orang yang mirip di cctv tersebut.”tegasnya
Meski belum ada penyelesaian dari Polisi kasus curanmor yang menimpa anggota BPBD Kabupaten Bima tersebut terkesan terjadi kejanggalan hasil analisa identifikasi polisi alamat pelaku berasal dari pandeglang Banten berbanding terbalik dengan tempat kejadian kehilangan motor yakni di wilayah Kabupaten Bima hasil analisa identifikasi menduga polisi mendapat kendala untuk mengungkap identitas dan wajah pelaku korban mendesak polisi segera menangkap pelaku. (red)
