lingkunganNasionalPeristiwa
Trending

Entitas Elnino Diprediksi Belum Turun, BMKG Sebut Kemarau Kering Bertahap akan tersapu Hujan Awal November

Sasambotimes.com- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis update puncak elnino dikatakan Kepala BMKG puncak el nino berakhir di bulan oktober 2023 kondisi tersebut diprediksi masih belum turun lemah hingga moderat, suhu pemanasan permukaan laut (El nino) diprediksi akan berlangsung hingga akhir tahun.

Elnino adalah pemanasan suhu permukaan laut (SML) diatas kondisi normal tercatat suhu panas tersebut melanda Kabupaten di NTB termasuk di Wilayah Bima dan Dompu mencapai 33° celsius pada waktu siang hari.

Sementara disebutkan dalam prediksi BMKG, kondisi tersebut akan berakhir pada oktober, dikatakan puncak elnino sendiri puncak akan berakhir pada september namun BMKG menyebut puncak tersebut sesuai data satelit menunjukan masih belum turun atau bertahan.

“Kondisinya masih belum turun di bulan oktober namun diprediksi masih bertahan namun di bulan november muali transisi musim kemarau ke musim hujan,” kata Kepala BMKG Dwikorita karnawati dalam Update fenomena Elnino dan mitigasi Elnino, dikutip di laman BMKG, sabtu (14/10).

Dwikora mengatakan, kondisi tersebut untuk cuaca dan transisi puncaknya di bulan november. El nino sendiri masih berlangsung diprediksi dari moderat sampai akhir tahun dan melemah di bulan februari -maret 2024.

“Artinya masih berlangsung cukup panjang sampai di bulan depan,”ujarnya

Kondisi tersebut diprediksi BMKG, sementara suhu udara panas menyengat melanda indonesia akhir-akhir ini, di NTB sendiri kondisi tersebut berimbas pada kekeringan melanda beberapa wilayah Kota dan Kabupaten hingga mengakibatkan kelangkaan air bersih.

Dijelaskan, BMKG Kondisi udara panas atau pemanasan permukaan laut (El Nino) masih melanda sebagaian wilayah di Indonesi prediksi BMKG menyebutdi di bulan oktober Elnino sendiri dalam prakiraan BMKG masih belum menurun.

Dalam prediksi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) suhu udara di Wilayah Indonesia sendiri dalam cuaca panas, BMKG menyebut kondisi tersebu diimbangi karena adanya angin (Monsun) dari arah Asia yang sudah masuk di Indonesia dan mulai bulan november diperkirakan akan turun hujan.

“Cuaca panas tersebut diprediksi akan berlangsung panjang kondisi tersebut diimbangi karena adanya angi Monsun yang sudah mulai masuk di Wilayah Indonesia, artinya di bulan November pengaruh Elnino akan mulai tersapu oleh hujan,”Kata Dwikora.

Dwikora mengatakan, diharapkan kemarau kering akan berakhir secara bertahap ada yang sebelum bulan november dan sebagaian besar mulai bulan novembernovember dan ada di prediksi akan mundur lagi.

Untuk itu, Kepala BMKG mengatakan masyarakat di bulan oktober ini diharapkan karena kondisinya masih kering, BMKG menghimbau jangan coba-coba menyalakan api.

“Kondisi di bulan oktober masih kering masyarakat diharapkan tidak menyalakan api yang tidak terbakar akan terbakar,” himbau Kepala BMKG. (Red)

PERLU DIBACA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button