DaerahedukasiEkobisLombok
Trending

Gercep, Produk Gula Aren Cair NH Kelompok Petani Millenial Al madani Siap Tembus Pasar, Kadis Perindustrian NTB Kami Siap Fasilitasi

Sasambotimes, Mataram- NH Management bersama Dinas Perindustrian menggelar pertemuan bincang produk industri kecil mengah (IKM) dalam pertemuan itu juga membahas stategi pemasaran produk gula cair (Dedolet) serta mengecek langsung kemasan produk gula aren cair buatan kelompok petani millenial Al Madani By NH di desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat. Senin (25/10).

Kadis Perindustrian NTB Nuryanti mengatakan proses pembuatan gula aren cair NH tidak ribet seperti pembuatan gula semut atau gula barang. Tadi juga saya sudah menyicip rasanya manis melebihi madu.

“Dan next time kita akan fokus ke salah satu usahanya yaitu pembuatan gula aren cair. Insyallah nanti kira adakan pelatihan pembuatan dan untuk kemasannya kami akan fasilitasi,”katanya.

Untuk waktu pelatihannya, kapan? kami siap menunggu kontak dari NH, untuk produk gula aren cair sendiri Nuryanti menuturkan kami minta disiapkan 20 orang untuk ikut pelatihan, kami berharap NH Management untuk terus menginsipirasi generasi muda memang untuk itu, Dinas Perindustrian NTB terus mendorong keterlibatan kaum millenial dari hulu ke hilir ikut terlibat di industri ikm seperti ini.

Orang nomor satu Dinas Perindustrian NTB itu disela sela kunjungannya ke kelompok petani milenial Al Madani desa Kekait mengatakan kita memang lagi mencari petani milenial yang mengelola lahannya untuk tanem sayur karna kami ada permintaan pasar tiap harinya, dan ternyata di NH sudah ada, ini pas sekali .

“Kita ketemu di media sosial dengan adik- adik ini, kita memang mencari petani millenial speerti ini, kami dengar ada kelompok petani millenial disini, kita kunjungi dan alhamdulillah banyak sekali aktifitasnya. Kami berharap kaum milenial ikut terlibat di industri kecil seperti ini,”harapnya

Kadis Perindustrian NTB Nuryanti menyatakan produk gula cair NH sendiri sudah jalan dan termasuk makanan siap saji, untuk itu lebih ke standarnisasi kalau sudah mengurus P-IRT nya di Kabupaten dan sudah ada halal, maka siap bantu pasarkan, untuk kemasan produk kami siap memfasilitasi.

“Untuk itu kami juga berharap agar para kaum milenial bisa mengobrol dan berdiskusi di gerai Industri dengan berkumpul seperti ini banyak hal disiplin ilmu ide dan dan gagasan tentang industri IKM yang kita dapat, lewat itu kita bentuk tim work dan eksekusi,”tuturnya.

Produk gula aren cair sendiri adalah produk olahan yang bahan bakunya di peroleh dari petani asli desa Kekait Kecamatan Gunungsari.

Direktur NH amanagement Nurul Huda menyampaikan kita lebih tekankan produk gula aren cair dan untuk untuk itu kami siap memproduksi sebanyak-sebanyaknya hanya saja terkendala di pemasaran. kami berharap dukungan dari pemerintah.

“Untuk produk gula aren sendiri kita berharap untuk penjualan nya lebih meningkat kedepan dengan adanya dukungan dari pemerintah, tadi juga Kadis Perindustrian NTB menyambut baik produk kami,”pungkasnya.

Nurul Huda mengatakan untuk bahan baku pembuatan gula aren cair sendiri kita beli di petani yang ada di desa Kekait karena memang desa kekait sendiri penghasil gula aren. Kaitan strategi penjualan kami juga sudh berdiskusi langsung dengan Kadis Perindustrian dan beliau siap memfasilitasi.

“Kami juga berharap pemerintah membuat aturan untuk membeli produk kelompok petani milenial seperti produk kami, bukan hanya kami yang diperbantukan melainkan masyarakat juga ikut terbantu,”ujar Direktur NH Management. (Red)

PERLU DIBACA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button