
Sasmbotimes, Mataram- Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA NTB) menerima kunjungan Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) kunjungan tersebut bertujuan kaitan pengembangan Inovasi dan Inkubasi Start Up di sektor ekonomi Syariah dan induatri halal.
Berdasarkan peraturan Presiden No.28 Tahun 2020, Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) berganti nama menjadi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang mempunyai salah satu program prioritasnya adalah “Usaha Syariah Berbasis Teknologi, Kreativitas dan Inovasi”.
Sementara Provinsi Nus Tenggara Barat masuk nominasi daerah terinovatif dari Kemendagri menduduki peringkat ke tiga nasional dalam Penghargaan Inovasi Daerah (Innovative Government Award) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Kepala Bidang Pemanfaatan Riset BRIDA NTB, Lale Ira Amrita Sari, ST menerima langsung kedatangan Helma Agustiawan selaku Deputi Direktur Inkubasi Bisnis Syariah KNEKS dan Ginanjar Dewandaru selaku Kepala Divisi Riset KNEKS di BRIDA NTB. Ginanjar Dewandaru menyampaikan menginisiasi awal riset dan inkubasi bisnis berbasis syariah dimulai berkolaborasi dengan BRIDA NTB. KDEKS (Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah) hingga saat ini sudah tersebar di 22 Provinsi di Indonesia termasuk Nusa Tenggara Barat.
Dengan adanya program dan terbentuknya KDEKS syariah, Provinsi NTB akan diupayakan sebagai pilot projects Inkubasi Bisnis Syariah, dengan 4 (empat) sektor ekonomi yang diutamakan berupa. Sektor makanan dan minuman dari hulu sampai hilir (pertanian, peternakan, perikanan. Sektor pariwisata (untuk kebutuhan muslim seperti tour religi, hotel syariah, rumah makan halal dan aplikasi digital. Sektor fashion (tekstil) harus disertifikasi halal dimulai dari bahan bakunya. Sektor ekonomi kreatif (film, musik, aplikasi muslim, edukasi digital tempat beribadah, pengajian dan sebagainya.
BRIDA NTB sebagai Inkubator Bisnis milik Pemerintah yang sejauhh ini sudah berjalan dengan baik, tentunya diharapkan dapat menjadi pelaksana program percontohan tersebut. Dengan tenant-tenant peserta program Inkubasi Bisnis yang sudah terseleksi, BRIDA NTB dapat dijadikan Inkubasi Bisnis Syariah Daerah Pertama di Indonesia. (RED)