Badko HMI Bali Nusra Soroti Penangkapan Bandar Narkoba di Bima

Sasambotimes, Mataram- Penangkapan yang diduga dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 26 Oktober 2024 di Bima dan Dompu menyeret sejumlah nama.
Di antara nama tersebut ada oknum anggota DPRD Kabupaten Bima diduga kuat sebagai bandar yang menyuplai barang ke para pengedar.
Sejumlah nama yang diamankan oleh penyidik BNN Pusat itu adalah ZA alias Babe dan EP alias CC. Dua pengedar itu diduga kuat memperoleh barang itu dari oknum anggota DPRD inisal HK.
“Kasus ini dianggap meresahkan karena melibatkan individu yang seharusnya menjadi wakil rakyat justru berperan dalam jaringan kejahatan yang merusak generasi muda,” ‘kata Ketua Umum HMI Badko bali Nusra Abdul Halik pada media ini, Senin 4 November 2024 di Mataram.
Halik mendesak penegak hukum untuk tidak memandang bulu terhadap seluruh pihak yang diduga terlibat dalam rangka pemberantasan peredaran narkotika di wilayah Bima dan NTB pada umumnya.
“Kami meminta BNN NTB dan Pusat untuk segera melakukan penyelidikan yang mendalam, transparan, dan adil. Tidak boleh ada pihak yang kebal hukum, termasuk oknum DPR yang melanggar sumpah mereka,” pinta Halik tegas.
HMI Badko dengan seluruh kadernya menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. “Kami tidak akan tinggal diam. Masyarakat berhak mendapatkan penegakan hukum yang adil dan bebas dari kepentingan pribadi oknum-oknum tertentu,” tegasnya.
Selain itu, Halik mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi proses hukum dan memastikan oknum anggota DPR yang terlibat dalam kejahatan narkoba mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Ini adalah bentuk komitmen dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba di wilayah Bima, serta mendorong institusi penegak hukum untuk bersih dari oknum-oknum yang merusak lembaga legislatif,”pungkasnya.
Sementara Kepala BNN NTB melaui Humas Charlie, belum bisa memberikan keterangan soal penangkapan tersebut. Pihaknya akan menyampikan rilis terbuka pada saatnya nanti.
“Nanti ya, saya lagi rapat. Kita akan menyamp]ikan informasi itu secara terbuka nanti,” katanya.
Media ini menanyakan lebih jauh kapan lakan dilakukan rilis resmi, pihaknya belum bisa memastikan. Nanti ya saya lagi rapat,” ungkapnya. (red)