 |
| Ketua Badko HMI Bali Nusra, Abdul Halik. (ist) |
Sasambotimes, Mataram- Pada hakikatnya pemimpin itu melihat dan menanyakan keluhan rakyat di berbagai daerah untuk memastikan proses pelaksanaan pembangunan yang merata dan akses kebutuhan rakyat bisa dimaksimalkan.
Pertanyaan yang paling mendasar apakah Zulkieflimansya ini sebagai Gubernur atau sebagai team sukses, karna sering sekali mengendorse Caleg,”ujar Ketua Badko HMI Bali Nusra Abdul Halik dalam rillis, selasa (29/8).
Kalau sebagai Gubernur ini adalah sesuatu yang sangat memalukan karena dia di gaji oleh Rakyat untuk bekerja menjalankan Roda Pemerintahan untuk melayani dan memastikan Kesejahteraan Rakyat bukan Justru Sebaliknya.
“Akhir-akhir ini sering sekali menjadi Lapak Politik untuk kepentingan Caleg, dan bahkan di akun Media Sosialnya seperti Facebook dan Instagram beliau selalu mengendorse Caleg,”sambungnya.
Pengaruh Gubernur yang secara otomatis adalah Jaringan, Fasilitas dan seluruh perangkat Kekuasaan artinya Gubernur ini menodai kemurnian berjalannya demokrasi.
Lanjutnya, pasal 280 ayat 2 UU Pemilu dan 299 ayat 2 dan 3 UU Pemilu terkait dengan larangan terhadap Gubernur untuk terlibat dalam kampanye, Gubernur seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal ini, Kami juga akan mendesak Bawaslu untuk segera bertindak tegas terhadap Gubernur NTB.
“Ini bukan Produk Kebijakan Gubernur yang seenaknya saja melakukan sesuatu berdasarkan selera pribadi,”cetusnya.
Ini distorsi yang menggangu aktivitas demokrasi dan sangat memalukan untuk di konsumsi oleh Publik Jangan merusak tatanan hidup Bernegara oleh karna ada pendekatan personal.
“Tunjukan sikap Netral dan Profesional Tanpa harus Intervensi jalanya Demokrasi dengan tidak melakukan hal yang Kontroversi Menyerempet kayak pengemis yang setiap 5 tahun muncul untuk mendapatkan empati dari berbagai pihak,”tutupnya. (red)
