Sukses Digelar “Roadshow Promosi Motorcross Lombok Sumbawa, Kadispar NTB Harap Beri Dampak Ganda Pada Sektor Pariwisata dan UMKM NTB

Sasambotimes,Mataram- Rangkaian kegiatan roadshow 4 Kota dalam rangka promosi event motorcross Lombok Sumbawa Motocross competition 2023 sukses digelar di Kota Yogyakarta pada 11 November 2023 . Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 200 komunitas pecinta motor dari seluruh wilayah di DIY Yogyakarta Bertempat di Indoluxe Hotel.
Kegiatan promosi event Lombok Sumbawa Motocross ini dibuka secara resmi Kadispar NTB. Kadispar NTB Jamaludin Malady menjelaskan bahwa tujuan diadakannya kompetisi Lombok Sumbawa Motocross 2023 adalah untuk memperkuat identitas Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai destinasi unggulan Sport Tourism di Indonesia, terutama dalam bidang Moto sport.
“Sahabat bikers di Jogja pastinya sudah mengetahui bahwa di NTB terdapat Sirkuit MotoGP Mandalika, Sirkuit MXGP Samota, dan Sirkuit MXGP Selaparang. Namun, sebenarnya di Lombok sendiri masih terdapat beberapa Sirkuit Motocross lainnya, salah satunya adalah Tohpati Race Circuit Sayang Sayang di Kota Mataram,” tambahnya.
Menurut Kadispar NTB, selain untuk memperkenalkan kembali Sirkuit Motocross Tohpati, Sayang Sayang, event Lombok Sumbawa Motocross yang akan berlangsung di sirkuit tersebut diharapkan mampu memberikan multiplier effect dan dampak ekonomi yang signifikan terhadap sektor pariwisata, terutama UMKM di Kota Mataram.
“Bayangkan ketika sebuah event berhasil terselenggara dengan baik, hotel hotel akan terisi oleh tamu, jasa transportasi turis akan mendapatkan keuntungan berlipat, dan para pelaku UMKM juga akan meraup banyak keuntungan. Jadi, dengan adanya event Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023 ini, kami optimis dapat menarik banyak ‘Rojali’, yang artinya Rombongan Jadi Beli,” ujarnya.
Sementara itu, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Pemerintah Provinsi NTB atas keberhasilannya dalam memposisikan NTB sebagai destinasi Sport Tourism yang membanggakan Indonesia. Beliau juga menyatakan dukungannya terhadap event Lombok Sumbawa Motocross 2023.
“Kami dari Daerah Istimewa Yogyakarta, tentu saja sangat mendukung kegiatan ini karena ini adalah salah satu bentuk solidaritas dan kerjasama kita untuk saling mendukung, baik antara pemerintah daerah maupun sebagai IMI. Teman-teman komunitas Bikers di Yogyakarta, ini adalah kesempatan menarik bagi kita semua untuk berkumpul sebagai sesama pecinta motor dan menikmati keindahan alam Nusa Tenggara Barat,” jelas KPH Purbodiningrat.
Selain sebagai kegiatan promosi event Lombok Sumbawa Motocross 2023 di empat kota besar di Indonesia, acara ini juga dimeriahkan oleh sekelompok pegiat Seni Budaya yang terdiri dari barongan Gendang Beleq, Penari Gandrung, dan Pepadu Peresean.
Kehadiran grup Gendang Beleq Kumbara Marong dari Desa Marong, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah berhasil memukau para tamu undangan yang memadati ballroom Hotel Indoluxe, Jogjakarta.
Penampilan Gendang Beleq yang dilakukan oleh 16 anggota dan seorang pembayun dari Desa Marong tersebut menjadi simbolis Kick Off Lombok Sumbawa Motocross 2023. Mereka mampu menghipnotis para tamu undangan dan membawa mereka ke dalam suasana yang memukau dan penuh semangat.
Direktur Marcomm Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Adit R Alfath yang turut menghadiri kegiatan Roadshow di Yogyakarta menyempatkan berbincang bincang dengan Ketua rombongan Gendang Beleq Kumbara Marong, Mamiq Syahrul Efendi.
Dalam kesempatan tersebut Syahrul Efendi mengungkapkan kebanggaan dan ungkapan rasa terima kasihnya kepada Pemprov NTB, IMI serta para stakeholder yang telah melibatkan mereka di dalam kegiatan Roadshow Promosi Event Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023 tersebut.
“Sebagai orang Lombok asli yang ingin memperkenalkan budaya Lombok yang sejati, saya sangat bangga dan berterima kasih atas upaya Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata NTB, IMI, dan semua pihak yang terlibat yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk turut memperkenalkan budaya Sasak, Lombok,” kata Syahrul Efendi.
Muhammad Jamal Wardhani salah seorang personil Gendang Beleq Kumbara Marong mengungkapkan hal serupa dimana dia merasa sangat bangga menjadi bagian dari Tour 4 Kota yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata NTB yang berkolaborasi dengan IMI.
Selain Gendang Beleq, Dinas Pariwisata NTB dan IMI juga menampilkan Tari Gandrung dari Sanggar Tari Cilinaya dan pertunjukan Peresean yang diperankan oleh Lodi Andrea Bentar dan Lalu Panji Gunawan Sakti dari Desa Marong, Praya Timur, Lombok Tengah. (RED)