DaerahEkobis

Pertamina Lakukan Suplay Berkala Ke Sejumlah Pangkalan Resmi LPG di Pulau Sumbawa

Sasambotimes, Mataram- PT Pertamina Patra Regional Jatimbalinus bersama pemerintah daerah terus melakukan upaya  atasi peningkatan permintaan LPG 3 Kg subsidi yang masih terjadi di kota dan kabupaten di wilayah Pulau Sumbawa.

Untuk menanggulangi permintaan LPG 3 KG tersebut pertamina akan memonitoring seluruh pangkalan resmi. Tak hanya itu tabung gas LPG 3 kg terus di pasok di pulau Sumbawa.

Dalam mengantensi LPG yang sempat langkah di wilayah Kota dan Kabupaten Bima beberapa pekan lalu, diketahui pertamina telah menambah pasokan sebesar 33.200 tabung di luar pasokan normal harian untuk kota/kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, Sumbawa dan Sumbawa Barat.

Untuk itu, Pertamina menyebut jumlah tersebut merupakan 108 persen dari konsumsi normal harian di seluruh kota/kabupaten Pulau Sumbawa. 

Menindaklanjuti hasil monitoring di lapangan terkait kebutuhan LPG subsidi di pulau sumbawa melansir antara pada selasa (26/3) pihak pertamina mengatakan stok tersebur belum terpenuhi dengan maksimal, penambahan oemasokan tersebut akan kembali dilakukan (disalurkan) secara bertahap pada 25-29 maret total 43.080 tabung.

Pertamina menyatakan untuk total penambahan pasokan gas LPG 3 KG Pulau Sumbawa yang meliputi Kota/Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, Sumbawa dan Sumbawa Barat, penambahan tersebut tiga kali lipat dari konsumsi harian.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Petrus Ginting menjelaskan bahwa untuk meminimalisir terjadinya kekurangan suplai di pangkalan, secara berkala Pertamina melakukan pemantauan ketersediaan di seluruh pangkalan resmi serta bersinergi bersama Pemda setempat dalam upaya penertiban terhadap konsumen atau pelaku usaha yang tidak berhak menikmati LPG 3 kg subsidi.

Kendati demikian pembeliaan LPG 3 kg subsidi di pangkalan wajib menggunakan KTP sesuai dengan Penetapan Pemerintah per 1 Januari 2024 lalu. 

“Dengan adanya pendataan ini juga mengurangi peluang penyalahgunaan LPG 3 Kg bersubsidi, dimana pelanggan yang melakukan pembelian dalam jumlah yang tidak wajar (melebihi kebutuhan) akan tercatat datanya dan perlu didalami penggunaan nya oleh pihak yang berwenang di bidangnya” ujar Irto. Dikutip Antara (AntaraNTB) selasa 26 maret 2024.

Diharapkan dengan adanya penambahan pasokan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa hingga hari raya Idul Fitri nanti.  

Jika membutuhkan informasi atau melaporkan lebih lanjut dapat menghubungi kontak Pertamina 135 dan ESDM 136 atau melalui email pcc135@pertamina.com.

PERLU DIBACA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button