Usung Wisata Desa Bernuansa Alam “Lembah Datu” Menjadi Contoh Desa Lain di NTB

Sasambotimes- Lombok Tengah- Desa wisata Lembah Datu yang berada di Kabupaten Lombok Tengah menjadi salah satu destinasi wisata camping ground wisata pedesaan yang mengusung konsep bernuansa alam.
Pengelolaan desa wisata Lembah Datu menjadi salah satu contoh destinasi wisata pedesaan tampak program camping yang ditawarkan menjaga ekosistem alam.
Tak hanya itu di area camping ground lembah Datu masih terhampar luar asrinya hutan dan alam yang saling bertautan masih terawat.
Pengelolaan Desa Wisata Desa Lembah Datu menjadi role mode wisata Desa bernuansa alam dan menjaga keasrian ekosistem alam menjadi contoh desa lain di NTB.
Sementara itu pengelolaan wisata desa wisata Lembah Datu dikelola secara swadaya melibatkan pemuda desa setempat.
Destinasi Wisata desa Lembah Datu sendiri berada di Kecamatan Pringgarata, Dusun Pemepek Kabupaten Lombok Tengah.
Meski terbilang baru dirintis pada tahun 2023 wisata camping ground wisata Lembah Datu sendiri menjadi primadona warga desa Gelogor Dusun Pemepek Kabupaten Lombok TengahTengah.
Untuk itu pengembangan desa wisata berbasis alam ini kedepan diharapkan menjadi desa wisata nasional.
“Terimakasih kepada semua pihak termasuk kepala desa Pemepek teman- teman media yang telah mempromosikan Lembah Datu,” ujar Rahim Kadus Pemepek.
Adapun paket camping yang ditawarkan bervariasi termasuk hacking, refling khusus buat anak sekolah dan untuk para komunitas dengan daya tampung hingga 80 tenda.
Meski terbilang masih baru, destinasi wisata camping ground Lembah Datu telah mendapat pengakuan dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Tengah.
Tawarkan paket camping super lengkap desa wisata Lembah Datu masih membutuhkan pengembangan yang memadai termasuk akses dan infrastruktur jalan serta perluasan tempat parkir bagi para pengunjung.
“Desa wisata Lembah Datu ini lahanya milik warga setempat dikelola secara kelompok luasnya 1 hektar dan mampu menampung pengunjung mencapai 1000 pengunjung, kedalanya disini masih kekurangan lahan parkir dan membutuhkan perluasan lahan untuk parkir,” Kata Kades Pemepek. (Joris)