HukrimMataramPeristiwa

Jelang WSBK HMI Cabang Mataram Sorot Maraknya Curanmor


Sasambo Times
– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram menyoroti maraknya kasus pencurian motor (curanmor) di wilayah hukum Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB).

“Maraknya kasus pencurian sepeda motor ini harus menjadi atensi pihak kepolisian agar masyarakat merasakan keamanan dan kenyamanan,” kata Sekertaris Umum HMI Cabang Mataram, M. Iqbal Kharisma, Jum’at (04/11/2022).

Apalagi dalam waktu dekat ini, kata dia, di Provinsi NTB akan berlangsung event internasional Word Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika Kabupaten Lombok Tengah. “Ajang bergengsi dan sangat menarik perhatian ini harus dipersiapkan secara matang, mulai dari logistik para pembalap hingga keamanan para penonton,” katanya

Namun, maraknya kasus pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polda NTB pastinya akan memberikan dampak negatif bagi para pengunjung WSBK. Bahkan bisa menjadi masalah akan keberlanjutan event internasional  yang bergengsi ini.

Sehingga kasus curanmor ini, kata dia, dikhawatirkan berdampak pada menurunnya penonton WSBK, bahkan dapat menyebabkan tempat-tempat penginapan sepi pengunjung, pasalnya para pengunjung atau pelancong tentu akan berpikir untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan.

“Maraknya kasus curanmor juga akan berdampak terhadap jumlah pengunjung wisata yang menurun, sehingga anggaran pendapatan daerah dari sektor pariwisata juga akan terkena imbasnya,” kata Aktivis Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram ini.

Bahkan Iqbal Kharisma juga membeberkan salah satu contoh kasus pencurian yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah hukum polresta mataram.

“Berapa waktu lalu beredar video pencurian sepeda motor yang tertangkap oleh CCTV di wilayah hukum polresta mataram. Nampak para pencuri motor begitu cekatan dalam beraksi tanpa ada rasa takut sedikitpun,” ujarnya

Kasus pencurian motor di wilayah hukum polresta mataram ini, sebut dia, membuat masyarakat dan para perantau lebih khusus mahasiswa tidak mendapatkan kenyamanan dan ketenangan saat beristirahat.

Oleh karena itu, Iqbal dengan tegas meminta Kapolda NTB dan Kapolres Kota Mataram harus bertanggung jawab atas maraknya kasus pencurian motor akhir-akhir ini.

“Kapolda NTB harus mengevaluasi secara total jajaran anggota untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, karena masyarakat sangat mengharapkan keamanan dan kenyamanan saat beristirahat tanpa merasa dihantui oleh tindakan pencurian,” tegasnya

Jika kasus ini tidak dapat di selesaikan dan ditindak tegas oleh kepolisian, kata dia, sudah sepatutnya Kapolri untuk mencopot Kapolda NTB karena tidak becus dalam bekerja.(Red)

PERLU DIBACA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button