Hering Penguatan data Kasus Narkoba Perank dengan Ditresnarkoba Polda NTB
Sasambotimes, Mataram- Persatuan rakyat anti narkotika (PERANK NTB) melakukan hering dengan Direktorat Narkoba (Ditresnarkoba) POLDA NTB. Hering tersebut memberikan beberapa data terkait kasus peredaran narkoba yang masif dan meresahkan masyarakat terjadi khususnya di wilayah Bima- Dompu berikut nama-nama Bandar Narkoba di Wilayah Dompu dan Bima. Rabu, (23/8).
Selain melakukan hering persatuan yang menamai dirinya dengan persatuan rakyat anti narkotika (Perank NTB) meminta arahan Dit resnarkoba Polda NTB untuk memberikan penguatan data laporan.
Koordinator lapangan (Korlap) iwan teta menyampaikan terhadap pihak direktorat Narkoba Polda NTB perederan narkoba di wilayah Dompu Bima sebenarnya bukan hal yang tabu lagi di bicarakan dalam ruang lingkup sosial, namun pencegahan belum maksimal di lakukan oleh penegak hukum.
“Sehingga bagi kami dari PERANK kasus pengedaran ini perlu di hentikan sampai ke akar-akarnya,” ungkapnya
Dalam hering tersebut tujuanya iwan mengatakan kami juga bermitra dengan pihak Kepolisian, karena data yg kami sampaikan cukup kuat untuk di laporkan serta nama-nama Bandar sudah kami kantongi tinggal mekaniame pelaporan yang kurang kami pahami.
“Sehingga pagi ini kami melakukan hering dengan pihak Direktorat Polda NTB untuk mengetahui mekanisme pelaporan sekaligus menjalin mitra kerja sama dalam membrantas pengedaran Narkoba di Wilayah Bima dan Dompu,” tambahnya
Dalam hering tersebut mewakili Direktorat Dit resnarkoba Polda NTB Ipda Mahyuna menyampaikan, dalam membuat Laporan mekanismenya bebas hanya saja data yang perlu di perkuat.
“Bagi kami, sangat apersiasi inisiatif teman-teman PERANK untuk melakukan Lapor terkair kasus ini, namun untuk bicara soal kebijakan terkait melakukan evaluasi kenerja Polres Dompu dan Bima saya belum bisa mengambil keputusan,”ujarnya
Karena hal demikian Mahyuna menyatakan yang bisa mengatur kebijakan itu atasan kami. namun yang pasti, segera di Laporkan supaya tidak membias dan cepat di cegah.
“Kami juga akan terus menjalakan instrumen kepolisian sehingga pengedaran Narkoba di NTB ini bisa di cegah,” tutupnya. (red)