HukrimPeristiwa

Pesta Sabu dengan 6 Temannya, Terduga Pelaku DRTD Ditangkap di Mataram, Polres Mataram Lakukan Proses Penyelidikan

Pesta Sabu dengan 6 Temannya, Terduga Pelaku DRTD Ditangkap di Mataram, Polres Mataram Lakukan Proses Penyelidikan

Sasambotimes, Mataram- Kasus penyalahgunaan narkoba kian hari semakin menunjukan kenaikan tercatat peredaran Narkoba di wilayah NTB pihak aparat kepolisian terus melakukan upaya pencegahan, untuk itu baru baru ini sempat beredar kabar penangkapan DRTD alias nono (20) terduga pelaku dikabarkan salah satu anak kasat Narkoba Polres Bima kota.


Informasi penangakapan tersebut DRTD ditangkap oleh tim opsnal polres mataram bersama 6 temannya sedang pesta sabu, kronologi penangkapan tersebut di benarkan oleh pihak polres mataram saat ditangkap DRTD bersama temannya sempat membuang klip sabu saat dilakukan penggeledahan.

Sementara, kaitan penangakapan tersebut pihak polresta mataram membenarkan adanya penangkapan terduga pelaku DRTD, untuk terduga pelaku masih di amankan oleh pihak resnarkoba polresta mataram.

“Kita masih melakukan pengembangan dan benar terduga pelaku kita tangkap dan pada saat ditangkap sempat membuang sabu berisi tiga klip sabu  seberat 1,9 gram beserta alat isap ikut diamankan.” Ungkap Kasi Humas Iptu Siwoyo SH., Senin (13/3).

Lebih lanjut kaitan dengan adanya informasi terduga pelaku DRTD alias nono pihak polres mataram belum bisa memberikan  keterangan lanjut, informasi penangakapan tersebut dari laporan masyarakat terduga pelaku diamankan polisi saat pesta sabu di sebuah rumah di wilayah cakranegar (karang bagu) kota mataram.

“Untuk informasi lanjut ke pak kasat saja, kaitan dengan informasi DRTD benar putra anak kasat narkoba Polres Bima kota kita belum bisa memberikan keterangan masih dalam proses penyelidikan.”Jelas Siswoyo

Informasi dihimpun dari keterangan polisi ke enam terduga pelaku berstatus residivis dengan kasus yang sama, sementara pada tahun 2021 tercatat DRTD sempat melakukan proses rehabilitasi.

Kaitan dengan penangakapan tersebut pihak resnarkoba mengamankan terduga pelaku satu diantaranya DRTD (20) asal kota Bima ke enam terduga pelaku diamankan oleh pihak Resnarkoba Polresta Mataram, polresta mataram masih melakukan upaya pengembangan sejauh mana keterlibatan terduga penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Ketua FKM- SH sahrul mengatakan kaitan dengan adanya penangkapan terduga pelaku penyalahgunaan tindak pidana narkotika, sahrul menjelaskan dengan adanya penangakapan tersebut seharusnya terduga pelaku DRTD seharusnya tidak melakukan penyalahgunaan narkoba sahrul menyebut apalagi dia seorang anak kasat Narkoba polres Bima Kota hal tersebut mencoreng nama baik bapaknya selaku aparatur Negara dan anggota kepolisian aktif menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Bima Kota.

“Kita meminta kaitan kasus peredaran narkoba khususnya di NTB lebih khusus di wilayah Kota dan Kabupaten Bima harus di berantas secara serius, dan kita mendesak kepada kapolda NTB untuk egera mengevaluasi kinerja oknum yang ikut terlibat dan memanggil kasat Narkoba Polres Bima Kota” Ungkap sahrul.

Sahrul menjelaskan dengan beredarnya informasi penangkapan tersebut DRTD mencoreng nama bapaknya yang juga sebagai aparatur penegak hukum, kita mendesak kapolda NTB segera mencopot Kasat Narkoba Polres Bima Kota.

“Kita meminta Kapolda NTB agar segera memanggil kasat narkoba Polres Bima Kota kaitan dengan keterlibatan anak kandungnya ikut dalam jaringan penyalahgunaan narkoba,” Pungkasnya

Kita berharap sebagai upaya pemberantasan kasus narkoba, sahrul menegaskan kepada Kapolda NTB segera memanggil bapak dari DRTD dan mencopot kasat Narkoba Polres Bima Kota hal tersebut berbanding dengan peredaran narkoba di wilayah kota Bima.

Sementara kasat Narkoba polres mataram Kompol Yogi belum terkonfrmasi, media ini mencoba mengkonfirmasi ke resnarkoba polresta mataram pihak resnarkoba membenarkan terduga pelaku DRTD benar anak dari kasat Narkoba Polres Bima Kota.

“Benar yang diamankan oleh tim opsnal polresta mataram anak dari Kasat Narkoba Polres Bima kota, kebetulan bapaknya tadi sudah telpon pak kasat.” tutupnya. (red)

PERLU DIBACA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button