Pertanian

AMPI NTB Desak Usut Program Irpom Kementan di Bima

Sasambotimes, Mataram- Aliansi Mahasiswa Peduli Indonesia (DPW Ampi NTB) mengecam bantuan irigasi pompa air (Irpom) tersier Kementan yang diperuntukan kepada masyarakat petani yang berada di Kabupaten Bima.

“Ironisnya bantuan irpom berjumlah 49 unit tersebut dilansir dari berbagai sumber pemberitaan diduga di di sunat diperjual belikan oknum yang berada di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima,” ujar Ketua DPW AMPI NTB Rahmat Jayadi Pratama di Mataram, rabu 23 oktober 2024.

Rahmat menjelaskan bantuan tersebut seyogianya untuk menopang ketahanan pangan Refocusing anggaran 7,7 triliun dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan masing- masing Pemkot dan Pemda di Seluruh indonesia mendapatkan bantuan tersebut secara gratis.

“Fakta dilapangan ironisnya bantuan ini dimanfaatkan oleh oknum dinas pertanian yang tidak bertanggung jawab meminta sejumlah uang kepada kelompok tani yang mendapatkan bantuan tersebut berkisar jutaan Rupiah apalagi program ini di kawal langsung oleh TNI,”tegasnya.

“Bantuan tersebut seharusnya diberikan ke kelompok tani tapi kenapa harus dimintai uang kepada mereka dan nominalnya cukup besar dan pihak dinas pertanian tidak boleh memperjual belikan bantuan tsb”

Rahmat menegaskan selain pihak Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima dinas yang berada di Provinsi juga harus bertanggungjawab atas adanya dugaan ini.

Irpom diketahui merupakan rogram bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Program ini berupa bangunan irigasi, pompa air, dan pipa untuk mengairi lahan pertanian.

“Mendesak kepada dinas pertanian dan perkebunan agar membagikan bantuan kepada pihak terkait tanpa ada pungutan biaya atau dalam bentuk dan secepatnya kami akan melaporkan masalah ini kepada Polda dan Kejati NTB”tandasnya. (red)

PERLU DIBACA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button